Sabtu, 14 Mei 2011

STRUKTUR PASAR


STRUKTUR PASAR
Pengertian
pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Struktur pasar Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
1. Pasar Persaingan Sempurna
pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

2. Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas:
 Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.

Macam-macam pasar monopoli

·         Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
·         Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.
Terdiri dari :
— Monopoli negara
— Hak cipta
— Hak paten
— Hak merk
·         Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
·         Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli.
·         Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
·          Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.
Ciri-ciri pasar monopoli
·         Terdapat satu penjual
·         Harga ditentukan penjual (monopoli)
·         Perusahaan lain sulit memasuki pasar
·         Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
·         Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

Kebaikan :
·         Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
·         dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
·         Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara
·         Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten
Keburukan :
·         Perusahaan lain sulit memasuki pasar
·         Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
·         Jumlah produk tergantung monopolis
·         Monopolis umumnya bertindak boros
·         Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Ciri-ciri pasar oligopoli
·         Terdapat beberapa penjual
·         Barang yang dijual homogen atau beda corak
·         Sulit dimasuki perusahaan baru
·         Membutuhkan peran iklan
·         Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
·         Harga jual tidak mudah berubah

Macam-macam pasar oligopoli
1)     Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
2)     Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

Kebaikan :

·         Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
·         Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
·         Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
·         Adanya penerapan teknologi baru

Keburukan :

·         Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

Tidak ada komentar: