Kamis, 03 Mei 2012

TUGAS MAKALAH


KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karunianya kepada kita semua, semoga aktivitas kita sehari-hari selalu mendapat ridhoNya amien. Selanjutnya shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhir zaman yang telah membawa kita kebenaran.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena sangat terbatasnya kemampuan dan pengalaman. Karena itu kritik dan saran dari teman-teman semua sangat diharapkan.
Dalam penulisan makalah ini kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak tertentu terutama kepada Bapak Dosen yang telah mendorong kami hingga selesainya penyusunan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat, khususnya kepada penyusun dan umumnya kepada para pembaca. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada semua pihak atas kebaikan yang disertai dengan keihlasan.

                                                                      Bekasi, April 2012
                                                                      Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        1.1   Latar Belakang
1.1.   

Seperti yang dikutip dari ST, dinyatakan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global telah mencapai titik untuk mengembalikan kondisi seperti dahulu kala sangat sulit. Para ilmuwan mengestimasi bahwa suhu dunia bisa naik enam derajat celsius pada 2100, jika emisi gas rumah kaca terus tidak terkontrol.
Sebagaimana emisi yang terus tumbuh, para ilmuwan mengatakan bahwa saat ini sudah mendekati titik yang efek dari pemanasan global sudah sulit untuk dibendung; seperti melelehnya lapisan es dan hilangnya hutan hujan. "Dekade ini merupakan saat-saat yang krusial. Jika kita tidak bisa membalikkan keadaan, maka keadaannya akan menjadi semakin parah," ujar Will Steffen, Executive Director di Climate Change Institute dari Australian National University, di sebuah konferensi di London, Inggris.
1.2.         Rumusan Masalah
1.       Apa  itu yang dimaksud dengan global warming / pemanasan global ?
2.      Apa saja penyebab Pemanasan Global ?
3.      Bagaimana cara untuk mengurangi pemanasan global ?
1.3.         Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Pemanasan Global
2.      Mengetahui hal hal yang dapat menyebabkan Pemanasan Global
3.      Memberikan cara untuk mengurangi Pemanasan Global


BAB II
Cara Mengurangi Pemanasan Global

2.1.  Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

2.2.  Penyebab Pemanasan Global
  • Efek Rumah Kaca
  • Efek Umpan Balik
  • Variasi Matahari

2.3. Cara Mengurangi Pemanasan Global

Setiap orang memiliki peran dalam mengurangi pemanasan global. Dengan merubah kebiasaan kita membuat jejak karbon di bumi ini, kita dapat berperan serta mengurangi pemanasan global dan menyayangi bumi ini dan memberikan tepat yang layak bagi anak cucu kita di kemudian hari.
Berikut ini adalah tips-tips yang sederhana tetapi sangat bermanfaat jika kita melakukannya secara rutin. Tips-tips untuk mengurangi global warming ini sudah dibagi menjadi beberapa kategori yang dapat memudahkan anda mengingat dalam melaksanakannya.
a.     Bidang Makanan dan Minuman
  1. Kurangi konsumsi daging,
bervegetarian adalah yang terbaik! Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian. Peternakan juga penyumbang 18% “jejak karbon” dunia, yang mana lebih besar dari sektor transportasi (mobil, motor, pesawat, dll). Belum ditambah lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh aktiitas peternakan lainnya seperti metana yang notabene 3 kali lebih berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan yang pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari bervegetarian. Anda akan menjadi lebih sehat dan pengasih.
  1. Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar.
Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.
  1. Beli produk lokal,
hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
  1. Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.
Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
  1. Beli dalam kemasan besar.
Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
  1. Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya.
Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut tidak akan hilang.
  1. Hindari fast food.
Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.
  1. Bawa tas yang bisa dipakai ulang.
Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
  1. Gunakan gelas yang bisa dicuci.
Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
  1. Berbelanjalah di lingkungan sekitar Anda.
Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM Anda.
  1. Tanam pohon setiap ada kesempatan.
Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.

b.     Rumah
  1. Turunkan suhu AC Anda.
Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC Anda. Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika Anda sedang menggunakan AC Anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan Anda. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda.
  1. Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC Anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.
  1. Gunakan pemanas air tenaga surya.
Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda. (Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya).
  1. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes.
Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
  1. Gunakan lampu hemat energi.
Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.
  1. Maksimalkan pencahayaan dari alam.
Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
  1. Hindari posisi stand by pada elektronik Anda!
Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stan by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
  1. Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera cabut!
Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut.
  1. Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda.
Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari es. Akan diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.
  1. Jangan membeli bunga potong.
Jika daerah Anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan “jejak karbon” yang besar.
  1. Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil.
Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.
  1. Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak.
Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.
  1. Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
  1. Gunakan ulang perabotan rumah Anda.
Jika Anda sudah bosan dengan perabotan Anda, Anda bisa melakukan obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk dimodifikasi sesuai keinginan Anda.
  1. Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.
Hal ini akan mengurangi produksi mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber daya bumi kita.
  1. Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol.
Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar dalam pencemaran udara kita.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.            Kesimpulan

Kita dapat mengetahui apa itu Pemanasan Global dan hal-hal yang dapat  menyebabkan terjadinya pemanasan itu sendiri, disisi lain kita jg di berikan tips-tips yang dapat berguna bagi kita untuk membantu mengurangi pemanasan global itu sendiri .

3.2.         Saran
Semoga dengan melakukan hal-hal di atas, kita berperan serta mengurangi pemanasan global yang dapat menghancurkan bumi kita tercinta ini.