Sabtu, 26 Maret 2011

Radiasi Jepang, Warga Depok Takut Beli Produk Impor

Sejumlah  konsumen di Depok mengaku khawatir membeli daging, sayur dan makanan kemasan ataupun olahan yang merupakan produk impor. Bukan hanya produk impor asal Jepang, namun para konsumen tetap mengaku takut membeli produk impor dari manapun karena bahaya serta kontaminasi radiasi nuklir dari Jepang.

Produk yang paling dikhawatirkan umumnya adalah ikan laut. Menurut konsumen, secara kasat mata saja, ikan salmon yang dijual di pasar swalayan nampak agak pucat. Padahal sebelumnya, ikan salmon yang biasa dijual di pasar swalayan tersebut nampak segar.

“Saya nggak jadi beli, kok agak beda dengan biasanya. Warnanya tidak semerah biasanya. Saya juga khawatir ikan salmon ini terkena radiasi, padahal katanya bukan dari Jepang tapi dari Norwegia tapi saya tetap takut,” kata Ny. Salma (51) warga Kecamatan Beji, kemarin.

Senada dengan penuturan Rahman (45) yang juga seorang pengusaha makanan seafood. Dia mengaku banyak memerlukan ikan dan daging segar serta hasil laut lainnya.

“Memang agak takut, tapi saya nggak ada pilihan karena saya berjualan nasi goreng seafood yang bahan dasarnya ikan dan daging segar, tapi jadi lebih selektif,” ungkapnya.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menggelar inspeksi mendadak (sidak) di pasar swalayan. Sidak dilakukan untuk mengetahui adanya produk makanan asal Jepang yang diduga terkena radiasi nuklir. dan  meminta  Kementrian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementrian Kesehatan agar bersikap tegas dan jelas agar mereka  dapat mengevaluasi lebih lanjut,
Pemerintah Kota juga meminta kepada pengelola pasar swalayan agar menempelkan surat perihal tanggal pengiriman produk. Termasuk untuk jenis daging segar. Hal itu dilakukan guna memberi informasi kepada konsumen agar mereka tidak khawatir untuk membeli produk tersebut.
source : okozone